Visitasi Tim Kementerian Kesehatan RI ke RS WAVA Husada, RS Lavalette dan RS Panti Nirmala

Kunjungan Lapangan Penetapan RS Wisata Medis di RS Wava Husada

RS Wava Husada Kepanjen adalah RS Swasta tipe B dan telah terakreditasi Paripurna Starkes. RS yang telah berdiri sejak tahun 2006 ini memiliki berbagai pelayanan dan bekerjasama dengan banyak asuransi kesehatan selain BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Berlokasi di Kepanjen yang berdekatan dengan destinasi-destinasi wisata seperti wisata Gunung Kawi, Lembah Indah, pantai Balekambang, Pantai Ngliyep, Pantai Bajul Mati, Pantai Goa Cina, Pantai, Watu Leter, Pantai Kondang Merak, Pantai Tiga Warna dan banyak lagi.

Berdasar potensi-potensi tersebut, maka RS Wava Husada mengajukan 5 layanan unggulan wisata medis yaitu:  Pelayanan Estetik, Trauma Center, MCU, kemoterapi dan ESWL Pelayanan unggulan tersebut disertai kelengkapan dokumen perijinan, dokumen pelengkap persyaratan dalam memenuhi standar penetapan RS Wisata Medis oleh Kemenkes. Sumber daya manusia, fasilitas, sarana dan prasarana turut dipersiapkan demi menunjang pelayanan yang mampu bersaing dalam mencegah pasien dalam negeri berobat ke luar negeri maupun pasien luar negeri tertarik berobat ke Indonesia dan Malang pada khususnya.

Pengajuan layanan unggulan tersebut ditindaklanjuti melalui kunjungan lapangan mengikuti alur layanan unggulan, wawancara petugas terkait, observasi fasilitas, sarana dan prasarana serta pengecekan dokumen sesuai persyaratan. Kunjungan lapangan melibatkan staf kementerian kesehatan, Dinkes Prov Jatim, Dinkes Kabupaten Malang dan IDI Malang Raya.

Hasil dari kunjungan tersebut secara garis besar didapatkan, terkait dokumen perijinan dan persyaratan lainnya telah memenuhi syarat dan sedikit revisi dalam redaksional dokumen. Hasil wawancara dan observasi lapangan adalah masih kurangnya staf yang dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan sebaiknya RS menyediakan jasa penterjemah untuk pasien dari luar negeri. Informasi terkait tarif sebaiknya jelas dan dapat ditanggung oleh asuransi luar negeri. Bila RS telah bekerjaama dengan RS luar negeri akan lebih baik dalam rujukan maupun koordinasi terkait pasien dari luar negeri.

Pasien dari luar negeri perlu juga dikenalkan tentang budaya khas Malang seperti makanan dan minuman tradisional, yang dapat dikemas sebagai welcome drink. Budaya Malang seperti musik tradisional, dekorasi tradisional, tempat-tempat wisata yang bekerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata. Malang Health Tourism yang diketuai oleh Bapak Ardantya Syahreza mengakomodir kebutuhan transportasi, akomodasi dan rencana wisata dengan bekerjasama dengan berbagai agen wisata dan biro perjalanan wisata.

Malang Health Tourism ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, kredibilitas dan motivasi para tenaga medis, praktek dokter, klinik, rumah sakit yang ada di kota Malang maupun Kabupaten Malang. Hal tersebut akan mencegah pasien-pasien dalam negeri berobat ke luar negeri maupun pasien dari luar negeri tertarik untuk berobat di Indonesia dan Malang pada khususnya.